Selasa, 25 September 2012

CV (Curriculum Vitae) - First thing First

Pada masa - masa wisuda seperti ini di berbagai kampus di Indonesia merupakan masa yang paling membahagiakan bagi para wisudawan. Masa kuliah yg normalnya untuk Strata 1 (4 tahun) dapat diakhiri dengan sebuah momen akhir yang indah.

Namun, masa - masa bahagia tersebut akan memudar dan mungkin menghilang beberapa hari kemudian.
Salah satu hal yang menjadi penyebab nya adalah "What's Next ???"

Ya, inilah hidup. Kita harus bisa memiliki target yang jelas kemana kita akan mengarahkan hidup kita. Entah setelah lulus kuliah kita akan lanjut S2, menjadi seorang wirausahawan atau mencari kerja.
Kenyataannya berdasarkan hasil statistik pada tahun 2011 terdapat sekitar 1,2 juta lulusan mahasiswa.
Dan dari angka tersebut lulusan yang telah menerima pekerjaan hanya 350 ribu. 850 ribu sisanya terbagi menuju jenjang lanjut, wirausaha dan mahasiswa yang belum bisa memperoleh kerja (atau kalo boleh kasar : pengangguran). Mungkin dari sekitar 850 ribu itu, 85% adalah berasal dari mahasiswa yang masih kurang beruntung belum menerima pekerjaan.

Sedikit ingin berbagi tentang mencari pekerjaan atau Job Hunter, Job Seeker.
First Thing First yang pasti kita perlukan adalah sebuah CV (Curriculum Vitae)
Dari beberapa kali seminar dan pelatihan yg saya ikuti.
CV merupakan kunci utama kita untuk memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, kita harus bisa membuat CV itu menjadi senjata andalan kita.

Hal - hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan CV
1. Biodata diri
    Di beberapa negara barat, penulisan biodata diri hanya mencantumkan (Nama, tanggal lahir, tempat tinggal, no. HP, alamat email)
tanpa mencantumkan agama ras dan gender.
2. Desain CV
    Gunakan desain biasa tapi menarik dan tidak berlebihan. Gunakan font yg formal seperti TNR, Arial, dll.
Ukuran font yang cukup jelas 11 - 12.
3. Konten
   - Riwayat Pendidikan (tulis hanya mulai level SMP atau SMA) karena berdasarkan analisis Psikologi bahwa tingkat pendidikan dan prestasi pada masa kecil SD, SMP sangat berbeda dengan hasil karakter pada level SMA dan Perguruan Tinggi.
   - Riwayat Organisasi (juga tuliskan pada level SMA dan Univ, usahakan menggunakan tabel dan urut sesuai dengan tanggal kepengurusan dari yang lebih awal)
   - Prestasi (tulis pada waktu SMA dan Universitas; #untuk 1 prestasi yang paling anda anggap ciamik beri tanda bintang dan keterangan di bawahnya, ini akan sangat membantu agar recruiter bisa tertarik dengan CV anda)
   - Pengalaman Magang, Kerja Praktek, Seminar dan pelatihan (tulis pada level SMA dan Univ )
   - tambahan lain : kemampuan bahasa, skill programming.

Untuk contoh CV :
Klik disini

Terima Kasih.
don't forget to follow me :
I will share everything about my experiences.
@ibra_anwar

Minggu, 16 September 2012

Astra1st [part1]


Astra1st adalah sebuah program beasiswa dari PT. Astra International yg diperuntukkan bagi mahasiswa dengan kriteria – kriteria tertentu dari berbagai unversitas ternama di pulau Jawa. Tahun 2011 adalah merupakan tahun pertama beasiswa ini. Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan pendidikan dan pelatihan selama beberapa hari di kota Bogor.Tidak hanya itu, kita sebagai penerima juga diberi kesempatan untuk mengerjakan project yang bersifat wajib. Project bertujuan untuk development mahasiswa based on research pada masing – masing kampus.

Awal cerita, saya memang berasal dari keluarga yang sederhana tidak berlebihan namun cukup. Saya selalu berinisiatif untuk meringankan beban orang tua saya walau saya adalah anak terakhir dari 2 bersaudara. Di sisi lain, ibu saya menderita sedikit depresi karena beberapa hal sehingga harus sering berobat ke dokter. Oleh karena itu, saya berusaha untuk mencari bantuan dana pendidikan semenjak saya berada di tahun pertama kuliah saya. Alhamdulillah, pada akhir semester 2 saya memperoleh beasiswa PPA (peningkatan prestasi akademik) dimana saya mendapat 2 kali bantuan untuk SPP. 

Kemudian pada tahun berikutnya, saya ingin mencari beasiswa yang agak lebih besar supaya bisa membuat orang tua saya bangga. Sehingga, saya terus berusaha untuk menjaga nilai kumulatif saya berada di atas 3,5. Memasuki semester 5 saya mencoba untuk meng-apply salah satu beasiswa yang tergolong besar dari sebuah grup perusahaan (Triputra Grup) namun, saya hanya bisa lolos sampai pada tahap wawancara. Usut punya usut, kriteria yg mereka cari adalah mahasiswa dengan IP mepet. mepet 4.00. haha, padahal IPK saya hanya 3,54 pada waktu itu. tetapi, saya mencoba untuk mengambil hal positif dari seleksi tersebut, saya belajar bagaimana dapat menyelesaikan soal psikotest dan TPA dengan baik. dan saya juga dapat memahami poin – poin apa saja yang sering ditanya oleh seorang interviewer. Saya juga belajar bagaiman membuat CV (curriculum vitae) yang baik.


Setelah gagal mengikuti tes beasiswa Triputra Group, saya berusaha mencari informasi lain tentang beasiswa. dan kebetulan pada waktu itu, ada informasi tentang beasiswa Astra1st. Semua persyaratan yang disertakan telah saya penuhi dan saya mengirim CV beserta essay (dalam bhs.inggris) saya ke recruitment centre dari AI (Astra International). namun, sempat ada beberapa kendali yang saya hadapi dimana inbox email dari recruitment centre nya penuh sehingga saya kesulitan untuk mengirimnya. saya tak berhenti mencoba mengirimnya selama 3 hari berturut – turut sembari saya mencoba untuk menghubungi CP dari AI untuk beasiswa A1st  ini. dan pada hari ketiga, akhirnya email saya dapat diterima. Saya dapat bernafas sedikit lega untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Sehari sebelum hari seleksi, saya mencoba untuk mengumpulkan seluruh informasi. kira – kira test macam apa yang akan saya peroleh. Saya juga menyiapkan beberapa pertanyaan dari interviewer yang akan muncul.

HARI SELEKSI
Pada hari ini, saya memakai pakaian batik pemberian ayah yang sedikit old-stylish namun masih eye catching. Pakaian ini selalu memberi energi tersendiri bagi saya, meningkatkan kepercayaan diri (mungkin). Tes pertama yg saya jalani di luar dugaan. Tes Deret Pauli (tes dengan menghitung cepat). Di hadapan saya telah tersedia selembar kertas ukuran A3 dimana semua tulisan yang tertera hanya lah angka dalam 100 baris dan kolom. Melihatnya saja sudah bisa membuat saya pusing. Dalam waktu tertentu kita haru menghitung jumlah dari angka per angka pada tiap kolomnya. Hanya ada sekitar 1 menit untuk menyelesaikan satu kolom hitungan deret pauli. Dan setelah bunyi bel, kita harus beralih ke kolom di sebelahnya. Pada percobaan pertama saya berhasil  menembus hingga baris ke – 60 an. Dan kolom berikutnya saya untuk tetap menjaga tren. :-D

Sekitar 100 kolom sudah kami selesaikan pada pagi itu. Dan 1 jam kemudian muncul di papan pengumuman nama – nama yang berhasil lolos ke tahap berikutnya.Tes berikutnya merupakan Tes Psikotest seperti kemampuan menghitung, menghafal gambar urutan, dan kemampuan bahasa, serta psikologis.Tes Psikotes seperti ini merupakan salah satu tes kesukaan saya karena saya sangat menikmati untuk mengerjakan dengan banyak logika dan perhitungan.

Alhamdulillah, saya berhasil memasuki tahap wawancara. Ketika giliran saya, untuk mengikuti wawancara. Ketika itu, saya diwawancarai oleh Mas Galuh, salah seorang dari TIM ARC AI (Astra Recruitment Center).Pada waktu itu, saya berusaha untuk meningkatkan kepercayaan diri. Menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan memuaskan. Salah satu hal yg saya lakukan saat wawancara adalah menaruh tangan di atas meja dengan membentuk posisi segitiga. Mbah google bilang itu bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan juga membantu dalam hal komunikasi terkait bahasa tangan. ;)

Satu hal yang bisa saya dapat dari beberapa wawancara : kita harus bisa membuat sang interviewer tertarik dan penasaran akan pribadi dan kompetensi kita. Kita harus membuat mereka bertanya banyak dan sedikit membuat mereka tersenyum itu bagus. J [just believe me / ]

dan Alhamdulillah, satu bulan kemudian saya mendapat email yang berisi kabar baik dari AI bahwa saya menjadi salah satu dari 80 orang penerima beasiswa Astra1st.
{kisah selanjutnya : Astra Workshop Program 2011 at Villa Bukit Pinus} stay tune on my post.
And don’t forget follow me @ibra_anwar