Astra1st adalah sebuah program beasiswa dari PT. Astra
International yg diperuntukkan bagi mahasiswa dengan kriteria – kriteria
tertentu dari berbagai unversitas ternama di pulau Jawa. Tahun 2011 adalah merupakan tahun pertama beasiswa ini.
Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan pendidikan dan pelatihan selama
beberapa hari di kota Bogor.Tidak hanya itu, kita sebagai penerima juga diberi
kesempatan untuk mengerjakan project yang bersifat wajib. Project bertujuan untuk
development mahasiswa based on research pada masing – masing kampus.
Awal cerita, saya memang berasal dari keluarga yang
sederhana tidak berlebihan namun cukup. Saya selalu berinisiatif untuk
meringankan beban orang tua saya walau saya adalah anak terakhir dari 2
bersaudara. Di sisi lain, ibu saya menderita sedikit depresi karena beberapa
hal sehingga harus sering berobat ke dokter. Oleh karena itu, saya berusaha
untuk mencari bantuan dana pendidikan semenjak saya berada di tahun pertama
kuliah saya. Alhamdulillah, pada akhir semester 2 saya memperoleh
beasiswa PPA (peningkatan prestasi akademik) dimana saya mendapat 2 kali
bantuan untuk SPP.
Kemudian pada tahun berikutnya, saya ingin mencari beasiswa yang agak lebih
besar supaya bisa membuat orang tua saya bangga. Sehingga, saya terus berusaha
untuk menjaga nilai kumulatif saya berada di atas 3,5. Memasuki semester 5 saya
mencoba untuk meng-apply salah satu beasiswa yang tergolong besar dari sebuah
grup perusahaan (Triputra Grup) namun, saya hanya bisa lolos sampai pada tahap
wawancara. Usut punya usut, kriteria yg mereka cari adalah mahasiswa dengan IP
mepet. mepet 4.00. haha, padahal IPK saya hanya 3,54 pada waktu itu. tetapi, saya mencoba untuk mengambil hal positif dari
seleksi tersebut, saya belajar bagaimana dapat menyelesaikan soal psikotest
dan TPA dengan baik. dan saya juga dapat memahami poin – poin apa saja yang
sering ditanya oleh seorang interviewer. Saya juga belajar bagaiman membuat CV (curriculum vitae)
yang baik.
Setelah gagal mengikuti tes beasiswa Triputra Group, saya
berusaha mencari informasi lain tentang beasiswa. dan kebetulan pada waktu itu,
ada informasi tentang beasiswa Astra1st. Semua persyaratan yang disertakan
telah saya penuhi dan saya mengirim CV beserta essay (dalam bhs.inggris) saya
ke recruitment centre dari AI (Astra International). namun, sempat ada beberapa
kendali yang saya hadapi dimana inbox email dari recruitment centre nya penuh
sehingga saya kesulitan untuk mengirimnya. saya tak berhenti mencoba mengirimnya selama 3 hari berturut
– turut sembari saya mencoba untuk menghubungi CP dari AI untuk beasiswa
A1st ini. dan pada hari ketiga, akhirnya
email saya dapat diterima. Saya dapat bernafas sedikit lega untuk mengikuti
tahapan seleksi selanjutnya. Sehari sebelum hari
seleksi, saya mencoba untuk mengumpulkan seluruh informasi. kira – kira test
macam apa yang akan saya peroleh. Saya juga menyiapkan beberapa pertanyaan dari
interviewer yang akan muncul.
HARI SELEKSI
Pada hari ini, saya memakai pakaian batik pemberian ayah
yang sedikit old-stylish namun masih eye catching. Pakaian ini selalu memberi
energi tersendiri bagi saya, meningkatkan kepercayaan diri (mungkin). Tes pertama yg saya jalani di luar dugaan. Tes Deret Pauli
(tes dengan menghitung cepat). Di hadapan saya telah tersedia selembar kertas
ukuran A3 dimana semua tulisan yang tertera hanya lah angka dalam 100 baris dan
kolom. Melihatnya saja sudah bisa membuat saya pusing. Dalam waktu tertentu
kita haru menghitung jumlah dari angka per angka pada tiap kolomnya. Hanya ada
sekitar 1 menit untuk menyelesaikan satu kolom hitungan deret pauli. Dan
setelah bunyi bel, kita harus beralih ke kolom di sebelahnya. Pada percobaan
pertama saya berhasil menembus hingga
baris ke – 60 an. Dan kolom berikutnya saya untuk tetap menjaga tren. :-D
Sekitar 100 kolom sudah kami selesaikan pada pagi itu. Dan 1
jam kemudian muncul di papan pengumuman nama – nama yang berhasil lolos ke
tahap berikutnya.Tes berikutnya merupakan Tes Psikotest seperti kemampuan
menghitung, menghafal gambar urutan, dan kemampuan bahasa, serta psikologis.Tes Psikotes seperti ini merupakan salah satu tes kesukaan
saya karena saya sangat menikmati untuk mengerjakan dengan banyak logika dan
perhitungan.
Alhamdulillah, saya berhasil memasuki tahap wawancara. Ketika
giliran saya, untuk mengikuti wawancara. Ketika itu, saya diwawancarai oleh Mas
Galuh, salah seorang dari TIM ARC AI (Astra Recruitment Center).Pada waktu itu, saya berusaha untuk meningkatkan kepercayaan
diri. Menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan memuaskan. Salah satu hal yg
saya lakukan saat wawancara adalah menaruh tangan di atas meja dengan membentuk
posisi segitiga. Mbah google bilang itu bisa meningkatkan kepercayaan diri
seseorang dan juga membantu dalam hal komunikasi terkait bahasa tangan. ;)
Satu hal yang bisa saya dapat dari beberapa wawancara : kita
harus bisa membuat sang interviewer tertarik dan penasaran akan pribadi dan
kompetensi kita. Kita harus membuat mereka bertanya banyak dan sedikit membuat
mereka tersenyum itu bagus. J
[just believe me / ]
dan Alhamdulillah, satu bulan kemudian saya mendapat email
yang berisi kabar baik dari AI bahwa saya menjadi salah satu dari 80 orang
penerima beasiswa Astra1st.
{kisah selanjutnya : Astra Workshop Program 2011 at Villa
Bukit Pinus} stay tune on my post.
And don’t forget follow me @ibra_anwar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar